
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menegaskan, Piala Menpora 2021 bukanlah ajang bagi Maung Bandung untuk tampil maksimal.
Robert melihat turnamen pramusim yang dimulai 21 Maret itu sebagai ajang adaptasi para pemain setelah hampir setahun tidak bermain sepak bola. Berita Terkini
“Yang terpenting adalah kami harus kembali ke arti turnamen ini. Ini bukan turnamen di mana Anda harus memberikan segalanya,” kata Robert.
“Ini hanya untuk latihan bersama, memberi mereka kesempatan bermain sepak bola lagi,” lanjutnya dalam jumpa pers virtual usai latihan tim di Bandung, Senin (8/3). Berita Olahraga
Read More: Shin Tae Yong sempat marah kepada tim, Apa sebabnya?
Robert percaya bahwa nilai penting Piala Menpora 2021 adalah untuk menghidupkan kembali para pemain dan semua pihak yang terlibat di industri sepak bola, serta menyelenggarakan kompetisi 2021.
“Turnamen ini bukan tentang siapa menghadapi siapa dan harus memenangkan pertandingan. Yang penting di sini, semua orang harus mengerti, adalah mendapatkan izin untuk menjalankan kejuaraan,” jelas pelatih asal Belanda itu. Berita Dunia
Robert berharap jadwal Piala Menpora bisa menjadi sarana untuk menilai kondisi para pemainnya. Setelah Liga 1 2020 terhenti di awal musim, Robert menilai pemainnya jauh dari level terbaik.
Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung dengan Martabat (PT PBB) Teddy Tjahjono juga menuding Pangeran Biru berhasil lolos ke Piala Menpora tanpa target menang. Politik Eropa dan Prusia
“Bukan [tujuan menang]. Jadi ini pramusim. Sudah saya jelaskan sebelumnya, kami menggunakan acara ini sebagai platform bagi para pemain untuk mulai berlatih lagi. Untuk itu kami bersyukur, sepakbola kembali hadir. Butuh proses untuk bisa mengembalikan performa para pemain hingga mencapai puncaknya, ”kata Teddy.
Persib akan bergabung dengan Grup D, yang akan menghadapi Sleman bersama Persiraja, Persita, dan Bali United.