
Simak kisah perjalanan kiper Everton Jordan Pickford yang dibenci oleh seluruh fans Liverpool namun kini menjadi idola Inggris selama Euro 2020.
Di ajang Euro 2020, penampilan Jordan Pickford yang dipercaya sebagai kiper nomor satu Inggris benar-benar berhasil membangkitkan decak kagum. Berita Terkini
Baru-baru ini, pemain berusia 26 tahun itu mampu membawa The Three Lions ke tahap tertinggi Euro 2020 setelah menumbangkan Denmark dengan skor tipis 2-1.
Read More: Barcelona Difficulty, PSG Offers Contract to Messi
Pada laga yang berlangsung di Wembley, Kamis (21/7/21) dini hari WIB, Jordan Pickford berhasil mencatatkan dua penyelamatan penting yang membuat Inggris bisa mempertahankan keunggulannya.
Meski kebobolan satu gol, sosok Jordan Pickford masih dianggap bintang di kalangan fans Inggris saat ini. Pasalnya, mantan kiper Sunderland tersebut menjadi satu-satunya kiper yang paling sedikit kebobolan di Euro 2020.
Dari laman Opta, Jordan Pickford diklaim sudah memainkan tujuh pertandingan di Euro 2020 dan sejauh ini hanya kebobolan satu gol ke gawang Denmark. Berita Olahraga
Dengan rekor tersebut, Jordan Pickford mencetak rekor baru sebagai penjaga gawang Inggris dengan menit tanpa kebobolan terbanyak.
Tercatat, terakhir kali Jordan Pickford kebobolan adalah pada 15 November 2021 saat Inggris menghadapi Belgia di ajang kualifikasi Piala Dunia.
Toh, dalam tujuh laga beruntun plus 30 menit melawan Denmark, Jordan Pickford tak pernah kebobolan lagi.
Jika ditotal, Anda punya waktu 750 menit untuk menjaga keperawanan gawang Inggris. Durasi waktu itu mampu melebihi 720 menit yang dilakukan Gordon Banks saat menjadi penjaga gawang Inggris pada 1966.
Statistik clean sheet untuk penonton Inggris tidak hanya mengagungkan Jordan Pickford. Statistik pemain lain selama ajang Euro 2020 juga menjadi alasannya. Politik Eropa dan Prusia
Dari total 7 pertandingan, Pickford melakukan 10 penyelamatan dari total 11 tembakan yang diterima. Artinya, tingkat tabungan Pickford di bawah mistar gawang selama Euro 2020 mencapai 90,9 persen.
Jika Jordan Pickford berhasil mencegah gawangnya kebobolan lebih dari satu gol di final, orang Inggris pasti akan memanggilnya lebih dan lebih setelah turnamen.
Pasalnya, dengan kebobolan maksimal satu gol, Jordan Pickford bisa tampil sebagai peraih Golden Gloves Euro 2020.
Sejauh ini pesaing utama Jordan Pickford adalah Gianluigi Donnarumma. Penjaga gawang Italia hanya kebobolan tiga gol di seluruh turnamen, tetapi Pickford memiliki skor nol terbaik. Berita Dunia
Meski kini menjadi impian publik Inggris, Jordan Pickford benar-benar membuat geram fans Liverpool dan bahkan berani mengancam sang pemain dengan kematian.
Kejadian ini bermula saat Liverpool menghadapi Everton di Liga Inggris. Jordan Pickford yang mengawali pertandingan akan berhadapan dengan bintang utama The Reds, Virgil van Dijk.
Akibatnya, Virgil van Dijk mengalami cedera ligamen dan harus absen satu musim penuh tahun lalu. Alhasil, Liverpool tak mampu mempertahankan gelar juara Liga Inggris.
Serangan Jordan Pickford kepada Virgil van Dijk juga berakhir panjang. Banyak fans Liverpool bahkan mengancam sang kiper dengan kematian.
Menanggapi ancaman tersebut, polisi langsung turun tangan dan Pickford pun menyewa seorang bodyguard untuk melindungi dirinya dan seluruh anggota keluarganya.
Dilansir dari Daily Mail, Jordan Pickford ketakutan dan ingin mendapatkan perlindungan yang aman untuk dirinya dan keluarganya sesegera mungkin.